Rabu, 07 Desember 2011

Gurita Bayi






Beberapa tahun belakangan ini manfaat penggunaan gurita pada bayi baru lahir disanksikan oleh para medis, karena menurut penelitian ternyata penekanan yang terjadi karena pem-bebatan gurita tersebut dapat mengakibatkan gastroesofageal refluks (GER), yakni keluarnya kembali makanan yang telah masuk ke dalam lambung seperti muntah, dan kondisi parahnya adalah isi lambung keluar kembali, tetapi tidak sampai di mulut melainkan sampai kerongkongan saja. Kondisi ini yang menyebabkan dinding saluran makan terluka dan kondisi akhirnya anak akan mengalami hal tersebut--muntah terus menerus sampai besar.




Menurut orangtua jaman dulu kalau ada bayi baru lahir ya pasti harus dipakaikan gurita, supaya nggak masuk angin, supaya perutnya nggak gendut, supaya pusarnya nggak bodong..supaya ini supaya itu yang sebetulnya mungkin memang ada hanya karena tradisi..seiring dengan perkembangan zaman yang juga diiringi perkembangan dunia kedokteran, maka bermunculanlah hasil penelitian seperti yang saya tuliskan diatas.
kalau saya pribadi, setuju dimana penggunaan gurita tidak benar manfaatnya untuk membuat bayi tidak masuk angin, tidak gendut perutnya, tidak bodong pusarnya...tapi demi menghormati orangtua saya tetap memakaikan bedong pada ke-2 anak saya, hanya saja cara pemakaiannya saya atur sedemikianrupa--tidak diikat sampai ketat sehingga fungsi gurita ini tidak jauh berbeda dengan fungsi kaos dalam yang hanya lebih membuat bayi merasa hangat.

Gurita ini masih dijual di pasaran dengan harga berkisar antara 35-50ribu/lusin. ada gurita dengan motif dan polos, harganya masing masing tidak beda jauh, hanya selisih 2000-5000 perak saja

Pemakaian gurita pada bayi baru juga tidak berlangsung lama, kalau saya pribadi 1 bulan pertama memakaikan anak saya gurita itu sudah termasuk lama...jadi umumnya sekarang gurita dipakaikan sampai pusarnya puput saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar